"Korban Percobaan Perkosaan Masih Belum Tertangkap"
Medan | Potret RI - Tina (25) warga Sidikalang, Kabupaten Dairi yang kos di Jalan Malaka, Gang Saudara, Lingkungan IV, Kelurahan Pandu Hilir, Medan Perjuangan. Hampir jadi korban pemerkosaan, tersangka Pardi seorang mahasiswa yang belajar di salah satu perguruan tinggi Medan. Beruntungnya, saat pardi ingin perkosa Tina. Tina melakukan perlawanan dengan cara menendang kemaluan Pardi.
" Kejadian pemerkosaan yang di lakui Pardi sama saya, kamis 17/8/2017, pukul 03:00. Sebelumnya, Pardi dan seorang temenya datang ke rumah kos saya, rabu 16/8/2017, pukul 22:00 malam numpang mau ke kamar mandi saya. Karena saya tidak menaruh curiga niat jahat yang di lakui Pardi. Saya ijinkan Pardi ke kamar mandi rumah kos saya. Usai dari kamar mandi, Pardi minjam jepitan kuku saya lagi. Lalu karena jam sudah pukul 23:00 malam. Pardi saya suruh pulang, karena saya tidak enak sama para tetangga. Pukul O2:30 Pardi menchatting facebook saya. Lalu chatting facebooknya saya balas, maaf ini siapa ya. Pardi pun membalas chatting fecebook saya. Bahwa ia mengatakan saya yang numpang kamar mandi kamu tadi. Lalu saya balas chatting fecebook Pardi lagi, ini sudah malam bang aku sudah ngantuk bang. Tidak berapa lama Pardi menghubungi no HP saya, yang kebetulan saya cantumkan di facebook saya. Dalam percakapan kami melalui HP , Pardi minta di bukakan pintu rumah kos saya. Lalu saya bilang besok pagi saja ya bang ini sudah larut malam, lagian 3 jam lagi sudah masuk shubuh. Percakapan kami melalui HP pun berhenti sejenak. Selang beberapa menit Pardi menelfon HP saya kembali.Dia bilang, tolong buka sebentar pintunya dek, soalnya ini penting. Karena di bilangnya penting, saya bukakan pintu rumah kos saya. Begitu saya buka pintu rumah kos saya. Pardi menyeret masuk kamar saya" .
" Kejadian pemerkosaan yang di lakui Pardi sama saya, kamis 17/8/2017, pukul 03:00. Sebelumnya, Pardi dan seorang temenya datang ke rumah kos saya, rabu 16/8/2017, pukul 22:00 malam numpang mau ke kamar mandi saya. Karena saya tidak menaruh curiga niat jahat yang di lakui Pardi. Saya ijinkan Pardi ke kamar mandi rumah kos saya. Usai dari kamar mandi, Pardi minjam jepitan kuku saya lagi. Lalu karena jam sudah pukul 23:00 malam. Pardi saya suruh pulang, karena saya tidak enak sama para tetangga. Pukul O2:30 Pardi menchatting facebook saya. Lalu chatting facebooknya saya balas, maaf ini siapa ya. Pardi pun membalas chatting fecebook saya. Bahwa ia mengatakan saya yang numpang kamar mandi kamu tadi. Lalu saya balas chatting fecebook Pardi lagi, ini sudah malam bang aku sudah ngantuk bang. Tidak berapa lama Pardi menghubungi no HP saya, yang kebetulan saya cantumkan di facebook saya. Dalam percakapan kami melalui HP , Pardi minta di bukakan pintu rumah kos saya. Lalu saya bilang besok pagi saja ya bang ini sudah larut malam, lagian 3 jam lagi sudah masuk shubuh. Percakapan kami melalui HP pun berhenti sejenak. Selang beberapa menit Pardi menelfon HP saya kembali.Dia bilang, tolong buka sebentar pintunya dek, soalnya ini penting. Karena di bilangnya penting, saya bukakan pintu rumah kos saya. Begitu saya buka pintu rumah kos saya. Pardi menyeret masuk kamar saya" .
Dengan kekuatan wanita yang tidak ingin tercemari oleh sikap Pelaku, dan sudah merencanakan niat busuknya itu, dan akhirnya," Saya terus melakukan perlawanan dengan cara menendang kemaluan Pardi. Begitu lepas dari sergapan Pardi, saya minta tolong sama tetangga sebelah rumah kos saya yang sudah tertidur pulas. Lalu suami tetangga saya bernama bang Oja terbangun dengan mengatakan kenapa kamu Tina. Karena masih merasa ketakutan apa yang di lakui Pardi sama saya. Saya sempat terdiam beberapa menit. Lalu istri bang Oja bernama Fatimah yang terbangun juga, langsung mengambilkan saya segelas air putih. Usai minum air putih yang di beri kak Fatimah, baru saya ceritai peristiwa yang saya alami" Kata Tina senin 21/8/2017.
Tina menambahkan, Mendengar pengaduan Tina bahawa dirinya mau di perkosa Pardi. Bang Oja langsung ke rumah kos saya bermaksud ingin menangkap Pardi. Sayangnya, Pardi sudah tidak ada lagi dalam rumah kos Tina. Pelaku Kejahatan yang telah mencoba melakukan tindakan pemerkosaan lepas dari jeratan Hukum.
Tina menambahkan, Mendengar pengaduan Tina bahawa dirinya mau di perkosa Pardi. Bang Oja langsung ke rumah kos saya bermaksud ingin menangkap Pardi. Sayangnya, Pardi sudah tidak ada lagi dalam rumah kos Tina. Pelaku Kejahatan yang telah mencoba melakukan tindakan pemerkosaan lepas dari jeratan Hukum.
"Laporan ini diharapkan bisa menjadi patokan Pihak Kepolisian untuk merespon korban percobaan pemerkosaan yang dilakukan, bila tidak akan timbul korban korban selanjutnya".
Lalu percobaan perkosa yang di lakui Pardi sama saya" Saya adukan sama kepala lingkungan IV bernama Bambang. Bambang pun berupaya menyelesaikan dengan secara kekeluargaan sama keluarga Pardi. Tapi keluarga Pardi, hanya banyak berjanji dengan perdamaian yang di lakukan Bambang. Makanya peristiwa percobaan perkosaan yang di lakui Pardi sama saya tidak saya laporkan ke polisi. Karena ketidak ada jelasan perdamaian dari Pardi dan keluarganya yang berjanji. Terpaksa saya membuat pengaduan ke polisi selasa 22/2017. Soalnya apa bila tidak di laporkan ke polisi, saya takut Pardi mengulangi perbuatanya lagi. Gara - gara mencoba pekosa yang di lakui Pardi, sama saya. Sampai sekarang saya masih trauma. Mudah - mudah besok pengaduan saya di Polrestabes Medan di terima petugas. Dan saya berharap, petugas dapat menangkap pardi dengan secepatnya" Paparnya.(Red.Su/Tim/Afdl)
Post a Comment